Guru di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sebentar lagi bakal tersenyum lebar. Pasalnya, tunjangan non sertifikasi tahun 2024 yang belum cair segera direalisasi dalam waktu dekat ini. Pembayaran dilakukan terhitung sejak April hingga Desember 2024.

“Saat ini sedang diproses, baik di keuangan daerah maupun kementrian,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula, Marini Nur Ali melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) M. Rizal Kailul, Jumat (22/8/2025).

Dia menyebut, tunjangan non sertifikasi guru 2024 terlambat dibayar karena jumlah penerima melebihi dari pagu anggaran yang tersedia di kas umum daerah (RKUD) Kepulauan Sula.

“Itu yang membuat pembayaran tunjangan tersebut terlambat dibayar,” ujar Rizal.

Dikatakan, jumlah penerima tunjangan non sertifikasi guru sebanyak 200 orang. Sementara dana yang ada di RKUD hanya 150 orang. Karena itu, 50 orang lainnya harus diusulkan ke pusat untuk dilakukan pembayaran .

“50 orang kita usulkan ke pusat untuk dilakukan pembayaran, sementara 150 orang pembayarannya melalui keuangan daerah,” ujarnya.

Dikatakan, untuk prosedur pembayaran, menunggu pembayaran dari pusat selesai baru dilakukan pembayaran di daerah.

“Jadi, kita tunggu pusat selesai bayar untuk 50 orang punya, baru kemudian kita bayar untuk 150 orang melalui keuangan daerah,” pungkasnya. (ham)