Sekolah dasar (SD) Negeri 2 Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara terpaksa dinonaktifkan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula, Marini Nur Ali mengatakan, sekolah tersebut dinonaktifkan karena tidak ada siswa. Kepala sekolah dan tiga orang guru ASN yang mengajar di sekolah tersebut dipindahkan ke sekolah lainnya.
“Tidak ada siswa karena jarak sekolah dengan desa setempat lumayan jauh,” kata Marini, Selasa (19/2025).
Dia menyebut, pada 2023 jumlah siswa di sekolah SD Negeri 2 Falabisahaya hanya 2 orang, 2024 sebanyak 4 siswa. Sementara di 2025 ini tidak ada yang mendaftar di sekolah tersebut.
“Kalau masih ada siswa satu dua orang pasti tidak bisa ditutup, tapi di tahun ini tidak ada yang mendaftar sama sekali,” ujarnya.
Marini bilang, sebelum dinonaktifkan, pihaknya lebih dulu melakukan sosialisasi. Sementara warga menyebut jarak sekolah tersebut terlalu jauh sementara masih ada sekolah lainnya di Desa Falabisahaya yang lebih dekat.
“Selain itu tidak ada angkutan kesana, warga juga tidak mau mengeluarkan biaya ojek. Karena, masih ada sekolah dasar di dalam kampung yang dekat-dekat,” ungkapnya.
Ia menuturkan, SD Negeri 2 Falabisahaya itu hanya dinonaktifkan sementara. Apabila ditahun-tahun yang akan datang ada siswa yang mendaftar di sekolah tersebut, maka akan diaktifkan kembali.
“Kalau dikemudian hari ada siswa yang mendaftar, maka akan dibuka kembali,” pungkas dia. (ham)
Tinggalkan Balasan