Komando Distrik Militer (Kodim) 1510/Sula menindaklanjuti arahan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, untuk menjadikan kakak perempuan almarhum Pratu Haris Umaternate sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang kesehatan.

Pratu Haris Umaternate merupakan salah satu prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Dandim 1510/Sula, Letkol Inf Efran Tri Hernowo, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (27/10/2025), membenarkan bahwa pihaknya telah merampungkan proses administrasi pengangkatan kakak almarhum, Suprianti Umaternate.

“Sementara administrasinya sudah disiapkan, dan besok (Selasa) Kakak almarhum sudah masuk kerja di Kodim 1510/Sula,” kata Letkol Efran.

Langkah ini merupakan realisasi dari janji Menhan Sjafrie Sjamsoeddin saat mengunjungi rumah duka keluarga almarhum di Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, pada Jumat (24/10/2025) lalu.

Dalam kunjungannya, Menhan Sjafrie menyampaikan komitmen negara untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga prajurit yang gugur dalam tugas. Bantuan tersebut termasuk membantu Suprianti Umaternate agar dapat diangkat menjadi ASN di Kodim 1510/Sula dengan penempatan di bidang kesehatan.

Dengan proses administrasi yang telah selesai, Suprianti Umaternate dijadwalkan akan mulai berkantor dan menjalankan tugas barunya sebagai ASN di lingkungan Kodim Sula. (ham)