Pemerintah Kota Ternate segera membentuk panitia seleksi (pansel) posisi direktur Perumda Ake Gaale Ternate. Ini menyusul masa jabatan direksi perusahaan air bersih itu berakhir pada Januari 2026 mendatang.
“Di bulan Oktober ini kami segera membentuk pansel mungkin di akhir Oktober ini sudah ada panselnya,”kata Plt Direktur Utama Perumda Ake Gaale Ternate, Samin Marsaoly kepada awak media, Selasa (7/10/2025).
Samin menjelaskan, pansel nanti akan diisi oleh kalangan akademisi, pemerintah, dan pihak berkompeten baik secara organisasi maupun personal yang memahami masalah air bersih di Ternate dan lingkungan.
“Biasanya pembentukan pansel itu bersifat ganjil (keanggotaannya) jadi mungkin ada 5 orang lah, dalam waktu dekat ini surat keputusan wali kota ini sudah ada,” papar Samin.
Samin menambahkan, seluruh mekanisme perekrutan dan tata cara seleksi selanjutnya menjadi kewenangan pansel.
Namuna, dari tahapan seleksi akan terpilih tiga nama oleh pansel yang diserahkan ke wali kota selaku kuasa pemilik modal (KPM) untuk diwawancarai.
“Nanti tiga nama ini Pak Wali serahkan ke Kemendagri cq Direktur BUMD untuk diminta persetujuan (sebelum dipilih satu nama),” papar Samin.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate itu juga mengaku, jumlah direksi di Perumda Ake Gaale Ternate juga berbeda dengan sebelumnya yang diisi oleh tiga orang.
Jumlah direksi berkurang tersisa satu orang yang disesuaikan dengan jumlah pelanggan. Hal ini mengacu pada Permendagri Nomor 23 Tahun 2024 tentang BUMDAM. Jika jumlah pelanggan di bawah 50 ribu maka, hanya diisi satu direksi.
“Sementara jumlah pelanggan Perumda Ake Gaale saat ini berada di bawah 50 ribu. Maka hanya dipimpin oleh satu orang direksi,” jelas Samin. (rie)


Tinggalkan Balasan