Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Emalamo Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara memperkirakan tinggi gelombang laut di perairan wilayah Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu bagian selatan sepekan kedepan berkisar 1 hingga 2 meter.

Meskipun tinggi gelombang laut tersebut masuk dalam kategori sedang, namun kondisi ini perlu diwaspadai terutama para nelayan dan pengguna transportasi laut.

Prakirawan Cuaca BMKG Klimatologi Emalamo Kepulauan Sula, Stevi Veronica mengatakan, suhu udara berkisar antara 25 hingga 31 °C, sedangkan angin bertiup dari arah Tenggara dan Barat dengan kecepatan antara 9 hingga 18 kilometer per jam.

“Kondisi ini menyebabkan gelombang laut berada dalam kategori sedang di wilayah perairan sula serta wilayah perairan Pulau Taliabu Bagian Selatan antara 1 hingga 2 meter. Sementara wilayah perairan bagian utara dalam kategori rendah antara 0.5 sampai 1.25 meter,” kata Stevi, Selasa (12/8/2025).

Selain itu, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Sula juga potensi terjadinya hujan ringan secara fluktuatif yang dapat terjadi di pagi, sian, sore, malam dan dini hari.

“Hal itu disebabkan karena beberapa faktor skala global dan regional yang menjadi pemicu peningkatan tren hujan seperti gelombang tropis kelvin, mixed rosby, gravity, rossby ekuatorial, dan gelombang low frequency.

Selain itu, juga adanya sirkulasi siklonik yang turut memperkuat proses konveksi yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, serta waspada jika kecepatan angin melebihi 25 kilo meter per jam dan gelombang melebihi dari 1.25 meter. (ham)